Pelaksanaan ajang akhi ukhti di milad MAN 3 yang 20 ini mungkin menjadi pertimbangan menarik dan unik bagi para peserta. Hal itu memang wajar, karena di tahun ini MAN 3 memang benar-benar mencari sosok figur sejati bagi para remaja. Apalagi melihat anak muda zaman sekarang yang semakin kritis kondisinya, MAN 3 tak ingin sampai salah pilih.
46 finalis di seleksi pada hari tanggal . Tidak sedikit finalis yang heran dengan soal yang di berikan. Komentar positifpun bermunculan seperti soalnya menambah wawasan, uji ketangkasan dsb. Namun, ada juga komentar negatif seperti pertanyaan yang di ajukan kurang rasional, aneh dan masih banyak lagi.
Tapi yang paling menarik adalah tentang tes kejujuran yang di berikan. Meskipun banyak tes yang menarik selain tes kejujuran tapi tes inilah yang perlu di jadikan sorotan. Bagaimana tidak, banyak pertanyaan yang seakan mengungkap aib remaja saat ini. Misalnya saja tentang mencontek. Kita tau bahwa mencontek merupakan budaya remaja indonesia yang sudah tertancap dalam. Kita bisa bayangkan ketika mereka di tanya tentang hal tersebut. Pasti dalam pikiran mereka mau jujur itu susah, tapi mau tidak jujur juga susah.
Tes kejujuran belum berakhir di situ saja. Mereka juga di tanya tentang sikap mereka jika bertemu anjing yang kelaparan. Bagaimana tak bingung, wong di jawa timur saja anjing sangat jarang di temui. Jadi mungkin mereka menjawab bukan berdasarkan sikap atas pengalaman pribadi, tapi berdasarkan rencana yang belum tentu akan mereka kerjakan.
Ya, itulah akhi ukhti tahun ini. Semoga ini bisa menjadi pelajaran yang baik sesuai dengan tujuan di adakannya akhi ukhti. Jadi, MAN 3 bisa punya figur remaja yang baik dan benar.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Akhi Ukhti Harus Jujur"
Posting Komentar